Life is Beautiful

Belakangan ini, aku mengalami kemerosotan moral yang sangat dalam, depresi? mungkin belum separah itu, hanya saja sepertinya semuanya berjalan dengan salah….saat ini pun masih kurasakan hal itu…..

Lalu kubaca emailku dan ada satu tulisan yang dikirim istri yang isinya di bawah ini, bagus memang, namun bukan berarti ketika membacanya, semuanya berubah menjadi indah…..tak sedramatis itu perubahannya……

Kadang ornag hanya perlu diingatkan dengan cara yang halus……..soalnya untuk kasusku, pemberian saran secara langsung tak akan berguna, terutama karena penyakit yang ada dikepalaku, bahwa aku sudah mengetahui banyak hal….di tambah saran saran yang terlalu biasa…….

mengetahui adalah jauh berbeda dengan memahami…..memahami tidak sama dengan menjalankan……..itu yang ku yakin…..enough about me, mari kita simak isi tulisan di bawah ini:

Banyak orang berpikir bahwa hidup ini kayanya cuma nambahin kesulitan-kesulitan saya aja ! 'Kerja menyebalkan' , hidup tak berguna', dan nggak ada sesuatu yang beres!!

Tetapi pandangan hidupku kemudian telah berubah demikian kata Sonya. Pandangan tentang hidup ini benar-benar telah berubah!Tepatnya terjadi setelah saya bercakap-cakap dengan teman saya. Ia mengatakan kepada saya bahwa walau ia mempunyai 2 pekerjaan dan berpenghasilan sangat minim setiap bulannya, namun ia tetap merasa bahagia dan senantiasa bersukacita. Saya pun jadi bingung, bagaimana bisa ia bersukacita selalu dengan gajinya yang minim itu untuk menyokong kedua orangtuanya, mertuanya, istrinya, 2 putrinya, ditambah lagi tagihan-tagihan rumah tangga yang numpuk! Kemudian ia menjelaskan bahwa itu semua karena suatu kejadian yang ia alami di India. Hal ini dialaminya beberapa tahun yang lalu saat ia sedang berada dalam situasi yang berat. Setelah banyak kemunduran yang ia alami itu, ia memutuskan untuk menarik nafas sejenak dan mengikuti tur ke India. Ia mengatakan bahwa di India, iamelihat tepat di depan matanya sendiri bagaimana seorang ibu MEMOTONG tangan kanan anaknya sendiri dengan sebuah golok!!

Keputusasaan dalam mata sang ibu, jeritan kesakitan dari seorang anak yang tidak berdosa yang saat itu masih berumur 4 tahun!!, terus menghantuinya sampai sekarang. Kamu mungkin sekarang bertanya-tanya, kenapa ibu itu begitu tega melakukan hal itu? Apa anaknya itu 'so naughty' atau tangannya itu terkena suatu penyakit sampai harus dipotong? Ternyata tidak!!! Semua itu dilakukan sang ibu hanya agar anaknya dapat ..MENGEMIS.. .!! Ibu itu sengaja menyebabkan anaknya cacat agar dikasihani orang-orang saat mengemis di jalanan !! Saya benar-benar tidak dapat menerima hal ini, tetapi ini adalah KENYATAAN!! Hanya saja hal mengerikan seperti ini terjadi di belahan dunia yang lain yang tidak dapat saya lihat sendiri !!

Kembali pada pengalaman sahabat saya itu, ia juga mengatakan bahwa setelah itu ketika ia sedang berjalan-jalan sambil memakan sepotong roti, ia tidak sengaja menjatuhkan potongan kecil dari roti yang ia makan itu ke tanah. Kemudian dalam sekejap mata, segerombolan anak kira-kira 6 orang anak sudah mengerubungi potongan kecil dari roti yang sudah kotor itu... mereka berebutan untuk memakannya!! (suatu reaksi yang alami dari kelaparan). Terkejut engan apa yang baru saja ia alami, kemudian sahabatku itu menyuruh guidenya untuk mengantarkannya ke toko roti terdekat. Ia menemukan 2 toko roti dan kemudian membeli semua roti yang ada di kedua toko itu! Pemilik toko sampai kebingungan, tetapi ia bersedia menjual semua rotinya. Kurang dari $100 dihabiskan untuk memperoleh 400 potong roti (jadi tidak sampai $0,25 / potong) dan ia juga menghabiskan kurang lebih $ 100 lagi untuk membeli barang keperluan sehari-hari. Kemudian ia pun berangkat kembali ke jalan yang tadi dengan membawa satu truk yang dipenuhi dengan roti dan barang-barang keperluan sehari-hari kepada anak-anak (yang kebanyakan CACAT) dan beberapa orang-orang dewasa disitu! Ia pun mendapatkan imbalan yang sungguh tak ternilai harganya, yaitu kegembiraan dan rasa hormat dari orang-orang yang kurang beruntung ini! Untuk pertama kalinya dalam hidupnya, ia merasa heran bagaimana seseorang bisa melepaskan kehormatan dirinya hanya untuk sepotong roti yang tidak sampai $ 0,25!!

Ia mulai bertanya-tanya pada dirinya sendiri, betapa beruntungnya ia masih mempunyai tubuh yang sempurna, pekerjaan yang baik, juga keluarga yang hangat. Juga untuk setiap kesempatan dimana ia masih dapat berkomentar mana makanan yang enak, mempunyai kesempatan untuk berpakaian rapi,punya begitu banyak hal dimana orang-orang yang ada di hadapannya ini AMAT KEKURANGAN!!

Sekarang aku pun mulai berpikir seperti itu juga! Sebenarnya, apakah hidup saya ini sedemikian buruknya? TIDAK, sebenarnya tidak buruk sama sekali!! Nah, bagaimana dengan anda ? Mungkin di waktu lain saat kamu mulai berpikir seperti aku, cobalah ingat kembali tentang seorang anak kecil yang HARUS KEHILANGAN sebelah tangannya hanya untuk mengemis di pinggir jalan..!! Saudara, banyak hal yang sudah kita alami dalam menjalani kehidupan kita selama ini, sudahkah kita BERSYUKUR? Apakah kita mengeluh saja dan selalu merasa tidak puas dengan apa yang sudah kita miliki??

Related Post



6 Responses
  1. non inge Says:

    ketika mau untuk sejenak saja melihat sekitar kita...
    maka akan semakin banyak rasa syukur... ^^


  2. Lagi Error Says:

    syukur..
    itu memang rasa yang tidak boleh hilang dari hidup..


  3. wirasanubari Says:

    kalo ga bersyukur, rezeki ga ditambah..hehe


  4. Unknown Says:

    masih byk yg lbh tidak beruntung dari kita, tetep semangat sob!!!


  5. begitulah hidup!! masih banyak orang disekitar kita yang mungkin lebih susah dari kita tapi banyak juga yang hidup berlebihan...itulah realita kehidupan bukankah ALLAH telah mengatakan"...bersyukurlah engkau atas nikmat yang telah KU berikan padamu maka akan KUtambahkan nikmatKU.." jelas sudah, banyak2 berSYUKUR lah agar kita dapat menikmati hidup ini...salam


  6. Anonim Says:

    just close the couple eyes at any second. could you felt how dark it was, how death it was, how raw it was, how AMAZING it was. People create with a full of excution, full of dramatically that we self can't find where and when it could be ended at past. A plenty come, we can;t ignore even just one. But we should taking to face their off.
    Your obstacle not us dear, so it be. What should we take just keep walking and decide. no more crying on. no more tears. For better life.
    Great greeting for your family, wife ... what WIFE??? and ofcourse child ... (What CHILD????) make them proud of you. You know where it have been hiding on.


    -Think Work Art Pray-


Thank you for your comment, i really appreciate it

Gema Pramugia