Aku membuat label baru untuk blog ini, “bergelut dengan diri”, rencananya akan kuisi dengan tulisan mengenai dialog yang terjadi dalam diri ini, isinya bisa riil, ataupun ilusi, silahkan interpretasikan sendiri.
Semoga bisa terjaga konsistensinya
Aku membuat label baru untuk blog ini, “bergelut dengan diri”, rencananya akan kuisi dengan tulisan mengenai dialog yang terjadi dalam diri ini, isinya bisa riil, ataupun ilusi, silahkan interpretasikan sendiri.
Semoga bisa terjaga konsistensinya
Ini adalah kisah nyata di kehidupanku
Seorang suami yg kucintai yang kini telah tiada
Begitu besar pengorbanan seorang suamiku pada keluargaku
Begitu tulus kasih sayangnya untukku dan anakku
Suamiku adalah seorang pekerja keras. Dia membangun segala yang ada di keluarga ini dari nol besar hingga menjadi seperti saat ini. Sesuatu yang kami rasa sudah lebih dari cukup.
Aku merasa sangat berdosa ketika teringat suamiku pulang bekerja dan aku menyambutnya dengan amarah,tak kuberikan secangkir teh hangat melainkan kuberikan segenggam luapan amarah.
Selalu kukatakan pada dia bahwa dia tak peduli padaku,tak mengerti aku,dan selalu saja sibuk dengan pekerjaannya.
Tapi kini aku tahu.Semua ucapanku selama ini salah dan hanya menjadi penyesalanku karena dia telah tiada.Temannya mengatakan padaku sepeninggal kepergiannya.
Bahwa dia selalu membanggakan aku dan anakku di depan rekan kerjanya.
"Jadilah Manusia yang paling baik dalam pandangan Allah SWT, jadilah manusia yang paling buruk dalam pandangan diri sendiri, jadilah manusia biasa dalam pandangan sesama manusia."
(Imam Ali)
hurray another award, but this time it’s a little bit different, well not that much differ.
Friend of mine, Felix - http://dreamin-hand.blogspot.com/ – gave me this award,
And the reason why different it’s because he set the specific rules that we have to:
So I did, with all my crappy English, Finally i made it anyway,
I dedicated the award for my friends:
Now, Felix i have finished the task, for the 5 people i just tag, just do whatever you want with the Award, the important think is “silaturahim”. So have a good day my friends.