posting publish lewat hand phone self phone, test case 1

publish lewat hp? aku belum pernah mencobanya, mungkin bisa, mungkin juga tidak.

Bisa jadi kendala sarana di hp menjadi penghambat, but you'll never know untill you try it, right?

here we go

Ayat Kursi

Ayat_Kursi

Indahnya menjadi Ayah

Indahnya menjadi ayah adalah berarti:

1. Ga bisa nonton bola dengan tenang.Bentar bentar, ada panggilan,”Yaaaa”. Ato pernah juga pas lagi asyik asyiknya nonton dan dah 99.99% bakalan gol, ampe ampe neh teriakan dah nyampe di tenggorokan, eh salurannya di pindahin anak hehehehhee, untung beneran gol deh, kalo enggak……….ga pa pa juga …….

2. Ga bisa baca buku setebel 400 halaman kelar dalam satu hari, soalnya anak pasti ngajakin mainnnn,”Yaaa mainnnng”. Hehe anak masih belajar ngomong jadi masih banyak suara tambahan, harusnya main jadi maing.

3. Susah ngejaga buku bersih dan utuh, apalagi sejak anak kenal yang namanya crayon, wuihhh kerjaannya nulissss, semua ditulisin, dari kertas kosong ampe buku bacaan dan tak lupa dinding rumah dan sofa. Hajar terus Kevin, cat dinding walaupun mahal, ga semahal kreatifitasmu.

4. Taman ga ke urus, baru aja maenin tanah eh dia dah nanya, “lagi ngapain”, dan asyik deh ikut nimbrung maen tanah

5. Cuci mobil harus pas anak tidur, kalo ga, namanya dah bukan cuci mobil lagi tapi maen air bersama skalian gores gores cat mobil pake sikat hehhehe.

6. Makan dengan tenang, itu cuma ada di kantor, kalo di rumah, wah bawaannya disuapin anak mulu, hehhe bales dendam kali habis dia bosen disuapin mulu.

7. Tidur nyenyak, apaan yah, kayanya pernah denger, pokoknya tidur malam adalah menjaga sebisa mungkin anak kagak jungkir ke bawah tempat tidur, ato paling tidak pas anak bilang “Yaa pipis”, loe dah siap buat bawa dia ke kamar mandi

Well anyway, itulah sekelumit indahnya menjadi seorang Ayah, nah bisa dibayanginkan, kalo yang kaya gituan aja indah, apalagi yang lainnya J, selamat menjadi ayah……

Surat Untuk Anakku

Aku tuliskan surat ini atas nama rindu
yang besarnya hanya Allah yang tahu.
Sebelum kulanjutkan,
bacalah surat ini
sebagai surat seorang laki-laki kepada seorang laki-laki; surat seorang ayah kepada seorang anak.

Nak, menjadi ayah itu indah dan mulia.
Besar kecemasanku menanti kelahiranmu
dulu belum hilang hingga saat ini.
Kecemasan yang indah karena ia didasari sebuah cinta.
Sebuah cinta yang telah terasakan
bahkan ketika yang dicintai belum sekalipun kutemui.
Nak, menjadi ayah itu mulia.
Bacalah sejarah Nabi-Nabi dan Rasul
dan temukanlah betapa nasehat yang terbaik itu dicatat dari dialog seorang ayah dengan anak-anaknya.

Meskipun demikian, ketahuilah Nak,

Tentukan prioritasmu

Manakala hidupmu tampak susah untuk dijalani...
manakala 24 jam sehari terasa masih kurang ...
ingatlah akan toples mayones dan dua cangkir kopi. 
* * * *
Seorang professor berdiri di depan kelas filsafat dan mempunyai beberapa barang di depan mejanya. Saat kelas dimulai, tanpa mengucapkan sepatah kata, dia mengambil sebuah toples kosong mayones yang besar dan mulai mengisi dengan bola-bola golf.

Kemudian dia berkata pada para muridnya, apakah toples itu sudah penuh. Mereka menyetujuinya. 

Lalu dia mengambil sekotak batu koral dan menuangkannya ke dalam toples. Dia mengguncang dengan ringan. Batu-batu koral masuk, mengisi tempat yang kosong di antara bola-bola golf. 

Iapun bertanya pada para muridnya,apakah toples itu sudah penuh. Mereka setuju bahwa toples itu sudah penuh. 

Selanjutnya profesor mengambil sekotak pasir dan menebarkan ke dalam toples ... Tentu saja pasir itu menutup segala sesuatunya.

Profesor sekali lagi bertanya apakah toples sudah penuh ...Para murid dengan suara bulat berkata, "Yes" ...

Profesor kemudian menyeduh dua cangkir kopi dari bawah meja dan menuangkan isinya ke dalam toples, dan secara efektif mengisi ruangan kosong di antara pasir. Para murid tertawa ....

"Sekarang," kata profesor ketika suara tawa mereda, "Saya ingin kalian memahami bahwa toples ini mewakili kehidupanmu. ""Bola-bola golf adalah hal-hal yang penting - Tuhan, keluarga, anak-anak, kesehatan, teman dan para sahabat".

"Jika segala sesuatu hilang dan hanya tinggal mereka, maka hidupmu masih tetap penuh." 
"Batu-batu koral adalah segala hal lain,seperti pekerjaanmu, rumah dan mobil." 
"Pasir adalah hal-hal yang lainnya --hal-hal yang sepele." 
"Jika kalian pertama kali memasukkan pasir ke dalam toples," lanjut profesor, "Maka tidak akan tersisa ruangan untuk batu-batu koral ataupun untuk bola-bola golf.

Hal yang sama akan terjadi dalam hidupmu.""Jika kalian menghabiskan energi untuk hal-hal yang sepele, kalian tidak akan mempunyai ruang untuk hal-hal yang penting buat kalian."
"Jadi ...""Beri perhatian untuk hal-hal yang kritis untuk kebahagiaanmu. "

"Bermainlah dengan anak-anakmu. "
"Luangkan waktu untuk check up kesehatan."
"Ajak pasanganmu untuk keluar makan malam"
"Akan selalu ada waktu untuk membersihkan rumah dan memperbaiki perabotan."
"Berikan perhatian terlebih dahulu kepada bola-bola golf  -- Hal-hal yang benar-benar penting.
Atur prioritasmu. Baru yang terakhir, urus pasir-nya.

"Salah satu murid mengangkat tangan dan bertanya,
"Kopi mewakili apa?"
Profesor tersenyum
"Saya senang kamu bertanya."
"Itu untuk menunjukkan kepada kalian,sekalipun hidupmu tampak sudah begitu penuh, tetap selalu tersedia tempat untuk secangkir kopi bersama sahabat..."

Kita

ketika sapa tak mempunyai arti ketika senyum hanya sebuah rutinitas

untuk apa menyesali diri bila memang tak mampu berubah

biarkan sepi berjalan sendiri atau tawa berdendang tak perduli

karena kita bukanlah mereka dan angin tak akan paksakan kita menari

bukan mimpi yang temani diri

bukan rindu yang mainkan hati

namun mungkin kita memerlukan ini semua

sekedar fatamorgana atau hanya realita yang dipaksakan

Untuk apa bertanya apakah esok kan tiba menyapa

cukuplah kata bahwa kita kan berjumpa malam ini

dan malam nanti yang mungkin takkan kunjung datang

nikmati saja walau jelas tanpa harap

rinduku bukan untukmu rindumu bukan untukku

biar waktu mengukir lembaran baru

tentang kita dan mimpi yang tak berwujud

-----------------------------------------

Puisi ini diikutsertakan dalam ekspresi cinta satu bait

Jews for Palestine – Pelajaran mengenai “generalisasi”

Luar biasa, sangat mengharukan. Saya menemukan surat pembaca dari berbagai tokoh Yahudi di Inggris, yang menyatakan kecaman mereka terhadap Israel.

Di tengah semua kemarahan, emosi, ketidak adilan, dan kekejaman di sepotong kecil tanah bernama Gaza; alhamdulillah masih ada sekelompok orang-orang yang masih bisa berpikir dengan rasional dan kritis. Dan mengutamakan hati kecil mereka daripada egonya.

Terlampir adalah surat mereka ke koran Guardian di Inggris :

Resep Ayam Goreng Tepung

My dear friend kembali melemparkan requestnya, kali ini adalah menuliskan mengenai resep ayam goreng KFC, waduh, untuk kali ini aku tidak punya pengalaman sendiri, jadi silahkan nikmati hasil copas ini

Bahan-bahan :
1 ayam goreng, potong dan diasinkan
6-8 cangkir mentega untuk memasak
1 butir telur, dikocok
1 cangkir susu
2 cangkir all-purpose flour
2 1 / 2 sendok teh garam
3 / 4 sendok teh merica
3 / 4 sendok teh MSG
1 / 8 sendok teh Paprika
1 / 8 sendok teh Garlic Powder
1 / 8 sendok teh Baking Powder
Cara membuat :

Think Positive!!

This is nice - finding positive out of every negative - which we don't
always manage to do.

I am thankful...

1. For the husband who snores all night, because he is at home asleep
with me and not with someone else.

2. For my teenage daughter who is complaining about doing dishes,
because that means she is at home & not on the streets.

3. For the taxes that I pay because it means that I am employed.

4. For the mess to clean after a party because it means that I have
been surrounded by friends.

5. For the clothes that fit a little too snug because it means I have
enough to eat.

6. For my shadow that watches me work because it means I am out in the
sunshine.

7. For a floor that needs mopping, and windows that need cleaning
because it means I have a home.
8. For all the complaining I hear about the government because it
means that we have freedom of speech.

9. For the parking spot I find at the far end of the parking lot
because it means I am capable of walking and that I have been blessed with transportation.

10. For the noise I have to bear from my neighbours because it means
that I can hear.
11. For the pile of laundry and ironing because it means I have
clothes to wear.
12. For weariness and aching muscles at the end of the day because it
means I have been capable of working hard.

13. For the alarm that goes off in the early morning hours because it
means that I am still alive.

AND FINALLY ....... for received e-mails because it means I have friends who are thinking of me, at least.

HAVE A NICE DAY !!!

sumber: unknown, dari inbox lamaku

you would like to see these

sekelumit kisah dalam kpr

lesson learn from the past

penggalan puisi