1/08/2010 10:09:00 AM
By Gema Pramugia Rachmat
It is during adversity when one can really make a big difference. But making a difference is not about being a big hero.
It is simply about leaving the bathroom a little cleaner going out, than when you came in.
It is simply about leaving the bathroom a little cleaner going out, than when you came in.
1/08/2010 08:49:00 AM
By Gema Pramugia Rachmat
Ya Allah, tidak ada yang mudah, kecuali sesuatu yang Engkau jadikan mudah, Engkau menjadikan yang susah itu mudah.
Allaahumma laa sahla illa maa ja altahuu sahlan wa anta taj alul hazna in syita sahlaa
Allaahumma laa sahla illa maa ja altahuu sahlan wa anta taj alul hazna in syita sahlaa
1/07/2010 05:08:00 PM
By Gema Pramugia Rachmat
Wah tanaman hiasku terserang kutu putih, dan parahnya hama ini bisa terbang dan pindah ke tanaman lainnya dengan cepat, ditambah dengan kemampuannya bertelur, repot deh. Untuk urusan ini terpaksa diriku cari info di internet, sekalian buat bahan tulisan di blog tentunya.
Berikut yang aku temukan. Hama kutu putih atau bahasa kerennya mealy bug atau paracoccus marginatus merupakan salah satu hama yang kerap menyerang tanaman, baik tanaman sayuran maupun tanaman hias, Hama jenis serangga ini mengeluarkan sejenis zat putih yang berlilin, berkapas putih yang menutupi keseluruhan badan lembut yang berwarna merah muda, menyebabkan ia kelihatan seperti debu putih. Kutu putih dapat ditemukan pada bagian tanaman yang menjadi pertemuan antara daun dan batang (buku-buku batang), atau batang dan buah (kebetulan pohon jerukku juga terkena hama ini, dan sang kutu berdiam diri di sela sela buah dan batang), serta diatas dan atau dibawah daun muda. Sang kutu menyerang tanaman dengan cara menghisap sari dari tanaman, yang mengakibatkan tanaman menjadi layu, dan itu juga sebabnya daun muda tanaman hiasku semuanya mengkerut. Selain itu kutu putih ini juga mengeluarkan cairan manis sepertt madu yang dapat mengundang semut, dan seperti pepatah ada gula ada semut, maka juga berlaku keadaan ada kutu putih ada pula semut, pada awalnya aku kira semut ini berfungsi sebagai predator alam sang kutu tapi ternyata bukan begitu adanya.
1/07/2010 10:42:00 AM
By Gema Pramugia Rachmat
Do not dwell in the past, do not dream of the future, concentrate the mind on the present moment. BUDDHA
1/07/2010 09:44:00 AM
By Gema Pramugia Rachmat
Ya Allah Tuhan kami, bukakanlah atas kami pintu kebajikan, pintu berkah, pintu nikmat, pintu kekuatan, pintu rejeki, pintu kesehatan, pintu keselamatan dan pintu surga.
Ya Allah Tuhan kami, hindarkanlah kami dari bala dunia dan bala akhirat. Jauhkanlah kepada kami degan kebenaran Al Qur’an yang besar dan nabiMu yang mulia dari kejahatan dunia dan kejahatan akhirat.
Semoga Allah mengampuni kami dan kaum muslimin dan muslimat dengan rahmat Tuhan yang maha pengasih.
Ya Allah Tuhan kami, hindarkanlah kami dari bala dunia dan bala akhirat. Jauhkanlah kepada kami degan kebenaran Al Qur’an yang besar dan nabiMu yang mulia dari kejahatan dunia dan kejahatan akhirat.
Semoga Allah mengampuni kami dan kaum muslimin dan muslimat dengan rahmat Tuhan yang maha pengasih.
1/06/2010 03:35:00 PM
By Gema Pramugia Rachmat
Engkau tak pernah tahu betapa berharganya apa yang kau punya sampai kau kehilangannya, kalimat yang sangat menarik, mungkin dalam bahasa lainnya ia berkata, “rasain loe, salah sendiri loe g dengerin omongan gw”, tapi itu tentu saja interpretasi yang terlalu sinis. Lalu bagaimana denganku, aku pikir diri ini tidak jauh berbeda dengan yang lain,
Aku tidak pernah menyadari betapa aku menjadikan Ayahku sebagai panutan dalam sebagian besar kehidupanku, sebagian besar ego di dalam diri berteriak menolak untuk menuliskan “mengidolakan”, banyak dari ucapan dan tindakannya yang ketika dahulu kutentang keras dengan landasan logika dan kebebasan berbicara, yang memang menjadi landasan dalam keluarga kami, baru kupahami artinya dikemudian hari, di hari ketika bumi telah menjadi sahabat baik Sang Ayah.
1/06/2010 03:31:00 PM
By Gema Pramugia Rachmat
Mengapa diriku begitu membenci rokok? aku hidup dilingkungan perokok, bahkan sempat pula mencicipi rokok selama beberapa bulan lamanya untuk kemudian memutuskan untuk berhenti dan menjauhinya. jawabannya adalah pengalaman pribadi, ketika suatu saat aku terkena batuk selama berbulan bulan dan itu disebabkan tidak sehatnya lingkungan hidupku, yah itulah resiko perokok pasif, enaknya ga kerasa, enegnya kena terus , lalu tentu juga adalah pilihan yang dilandasi oleh pengetahuan dan logika yang menurutku adalah benar.
Aku coba untuk bersikap objektif, bahwa bukanlah perokok yang aku benci tetapi rokoknya itulah yang tidak aku sukai, walau tentunya saja bersikap objektif dan konsisten adalah sesuatu yang sulitnya bukan main. Ah setidaknya hormatku masih setinggi langit pada Ayahku yang perokok, hehe tentu saja satu satunya perokok yang aku hormati hanya beliau ini.
Aku coba untuk bersikap objektif, bahwa bukanlah perokok yang aku benci tetapi rokoknya itulah yang tidak aku sukai, walau tentunya saja bersikap objektif dan konsisten adalah sesuatu yang sulitnya bukan main. Ah setidaknya hormatku masih setinggi langit pada Ayahku yang perokok, hehe tentu saja satu satunya perokok yang aku hormati hanya beliau ini.
1/06/2010 03:26:00 PM
By Gema Pramugia Rachmat
Mereka yang bertahan biasanya adalah mereka yang tak punya pilihan
1/06/2010 10:29:00 AM
By Gema Pramugia Rachmat
Tahun baru telah tiba, semangat baru, resolusi baru, cara pandang baru? Semoga. Banyak hal yang belum tertuntaskan di tahun kemarin, semoga dapat mewujudkan beberapa diantaranya tahun ini.
Mulai dari mengurus kebun/taman, sampai saat ini tamanku masih minimalis apa adanya dengan sedikit pernak pernik tanaman hias yang kebanyakan adalah boyongan dari rumah orang tua, anggrek, lalu sejenis anthurium dan tanaman lainya yang aku pun tidak tahu namanya.
Semua itu terasa belum cukup, karenanya rencanaku untuk taman adalah:
• Beli cemara perak, entah mengapa aku sangat menyukai cemara dan pinus, mungkin karena sejak kecil rumah orang tua selalu penuh dengan cemara dan pinus, aku suka warna hijau daun pinus dan keperakannya daun cemara (apakah cemara dan pinus berdaun?) Pinus saat ini sulit di cari, kalaupun ada, ukurannya sudah terlalu besar untuk ukuran rumah minmalisku (di atas langit ada langit dan di bawah bumi masih ada lapisan bumi lainnya, maksudku, ungkapan minimalis disini adalah bukan untuk menunjukkan rasa tidak bersyukurku). Untuk itu aku fokus mencari cemara perak, jenis ini mudah di dapat, tidak murahan dan jelas tidak semahal cemara udang. Aku berencana membuat barisan cemara sebagai pembatas pekarangan rumahku dengan pekarangan rumah tetangga, dan satu barisan lagi untuk pembatas carport. Dengan satu baris terdiri atas 5 pot cemara, aku pikir itu sudah lebih dari cukup. Untuk harga, sampai saat ini Lembang masih menjadi favoritku, namun jarak yang terlalu jauh menjadikan hambatan terbesar untuk melaksanakan niat ini. Status saat ini adalah keep searching mencari tempat termurah untuk cemara.
• Tamanku terserang kutu putih (mealy bug), aku harus browsing di internet mencari cara ampuh untuk membasmi hama ini, jangan sampai sang kutu terbang dan hinggap di tanaman hias yang lain. Untuk obat anti hama, aku pikir trubus sudah lebih dari cukup, tapi siapa tahu ada cara murah meriah untuk menghilangkan kutu ini.
• Rencana berikutnya adalah membuat kebun sayuran, hal ini didasari oleh kenyataan bahwa setiap kali belanja ke pasar, uang begtu cepat menguap hanya utuk beli sayuran. Jadi rencananya adalah menanam sayuran seperti kangkung, bayam, sawi, cabe rawit, mungkin tomat dan cabe merah/hijau. Untuk itu aku perlu beli media tanam beserta bibit sayuran, sekali lagi trubus aku rasa masih memadai.
• Selanjutnya, tambah ikan koi untuk kolam belakang rumah, wah untuk ini aku masih menunggu kiriman dari bogor :)
Mulai dari mengurus kebun/taman, sampai saat ini tamanku masih minimalis apa adanya dengan sedikit pernak pernik tanaman hias yang kebanyakan adalah boyongan dari rumah orang tua, anggrek, lalu sejenis anthurium dan tanaman lainya yang aku pun tidak tahu namanya.
Semua itu terasa belum cukup, karenanya rencanaku untuk taman adalah:
• Beli cemara perak, entah mengapa aku sangat menyukai cemara dan pinus, mungkin karena sejak kecil rumah orang tua selalu penuh dengan cemara dan pinus, aku suka warna hijau daun pinus dan keperakannya daun cemara (apakah cemara dan pinus berdaun?) Pinus saat ini sulit di cari, kalaupun ada, ukurannya sudah terlalu besar untuk ukuran rumah minmalisku (di atas langit ada langit dan di bawah bumi masih ada lapisan bumi lainnya, maksudku, ungkapan minimalis disini adalah bukan untuk menunjukkan rasa tidak bersyukurku). Untuk itu aku fokus mencari cemara perak, jenis ini mudah di dapat, tidak murahan dan jelas tidak semahal cemara udang. Aku berencana membuat barisan cemara sebagai pembatas pekarangan rumahku dengan pekarangan rumah tetangga, dan satu barisan lagi untuk pembatas carport. Dengan satu baris terdiri atas 5 pot cemara, aku pikir itu sudah lebih dari cukup. Untuk harga, sampai saat ini Lembang masih menjadi favoritku, namun jarak yang terlalu jauh menjadikan hambatan terbesar untuk melaksanakan niat ini. Status saat ini adalah keep searching mencari tempat termurah untuk cemara.
• Tamanku terserang kutu putih (mealy bug), aku harus browsing di internet mencari cara ampuh untuk membasmi hama ini, jangan sampai sang kutu terbang dan hinggap di tanaman hias yang lain. Untuk obat anti hama, aku pikir trubus sudah lebih dari cukup, tapi siapa tahu ada cara murah meriah untuk menghilangkan kutu ini.
• Rencana berikutnya adalah membuat kebun sayuran, hal ini didasari oleh kenyataan bahwa setiap kali belanja ke pasar, uang begtu cepat menguap hanya utuk beli sayuran. Jadi rencananya adalah menanam sayuran seperti kangkung, bayam, sawi, cabe rawit, mungkin tomat dan cabe merah/hijau. Untuk itu aku perlu beli media tanam beserta bibit sayuran, sekali lagi trubus aku rasa masih memadai.
• Selanjutnya, tambah ikan koi untuk kolam belakang rumah, wah untuk ini aku masih menunggu kiriman dari bogor :)
1/06/2010 09:41:00 AM
By Gema Pramugia Rachmat
Ya Allah, sesugguhnya Engkau mengetahui apa yang aku rahasiakan dan yang aku nyatakan, semoga Engkau terima keudzuranku, Engkau mengetahui hajadku, semoga Engkau kabulkan permohonanku, Engkau mengetahui dosa yang ada dalam diriku, karena tu aku mohon ampunanMu.
Ya Allah, aku meminta kepadamu keimanan yang tetap menyertai hatiku, dan keyakina yang benar benar, sehingga aku mengetahui tidak ada yang menipa diriku kecuali yang telah ditakdirkan untuk diriku. Dan semoga Engkau jadikan aku selalu meridhoi apa yang ditakdirkan padaku, hai Tuhan yang maha Besar dan maha Mulia.
Ya Allah, aku meminta kepadamu keimanan yang tetap menyertai hatiku, dan keyakina yang benar benar, sehingga aku mengetahui tidak ada yang menipa diriku kecuali yang telah ditakdirkan untuk diriku. Dan semoga Engkau jadikan aku selalu meridhoi apa yang ditakdirkan padaku, hai Tuhan yang maha Besar dan maha Mulia.
1/05/2010 03:25:00 PM
By Gema Pramugia Rachmat
Ya Allah, bahwasannya waktu dhuha itu adalah waktuMU,
dan keagungan itu adalah keagunganMU,
dan keindahan itu adalah keindahanMU,
dan kekuatan itu adalah kekuatanMU,
dan perlindungan itu adalah perlindunganMU,
Ya Allah, jika rizkiku masih ! di atas langit, maka turunkanlah,
jika masih di dalam bumi, maka keluarkanlah,
jika masih sukar, maka mudahkanlah,
jika (ternyata) haram, maka sucikanlah,
jika masih jauh, maka dekatkanlah,
Berkat waktu dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaanMU, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hambaMU yang sholeh.
Amiin Ya Robbal Alamiin.
dan keagungan itu adalah keagunganMU,
dan keindahan itu adalah keindahanMU,
dan kekuatan itu adalah kekuatanMU,
dan perlindungan itu adalah perlindunganMU,
Ya Allah, jika rizkiku masih ! di atas langit, maka turunkanlah,
jika masih di dalam bumi, maka keluarkanlah,
jika masih sukar, maka mudahkanlah,
jika (ternyata) haram, maka sucikanlah,
jika masih jauh, maka dekatkanlah,
Berkat waktu dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaanMU, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hambaMU yang sholeh.
Amiin Ya Robbal Alamiin.
1/05/2010 03:09:00 PM
By Gema Pramugia Rachmat
Tahun baru akan tiba dan seperti tahun tahun sebelumnya, banyak orang ramai membuat resolusi tahun baru, tak ketinggalan pula diriku ini yang tak jua jera walau setiap tahun selalu tidak kuat memegang komitmen :)
Tahun baru layaknya sebuat tepian dari samudera yang luas, hanya dengan berbekal sebuah perahu, kitapun mampu berlayar kemanapun itu di dunia ini, atau mungkin kita tak akan pernah berlayar dari tepi pantai. Semua adalah pilihan kita, atau mungkin kita memilih untuk tidak memilih?
PRIBADI
1. Anak mulai sekolah, berarti harus nabung buat uang sekolah
2. tambah berat badan, minimal seperti dulu pas mau nikah, jadi harus bikin program olahraga neh,
1. sehari pushup mulai dari 15 kali dan bertambah setiap hari????
2. sehari sit up 30 kali dan bertambah satu setiap hari???
3. joging 15 menit sehari?
4. weekend ikutan fitness di klub house?
5. Targetnya naek berat badan 15 kilo dari sekarang, heheh untung masih ada 12 bulan lagi….heheh just another excuses
6. Belajar jadi penulis saja, minimal isi blog pribadi, lalu lihat keadaan, siapa tahu ada rejeki di sini :)
KARIER
ini dia yang susah, coba kejar promosi, jabatan dah mentok, pengen naek gaji, wah dah untung kalo nih perusahaan kagak bangkrut
jadi yang paling akhir tahun nanti dah bisa programming sedikit saja :)
coba dapat kerjaan baru??? ini layak untuk dipertimbangkan :)
Langganan:
Postingan (Atom)