To Dance With My Father Again


Engkau tak pernah tahu betapa berharganya apa yang kau punya sampai kau kehilangannya, kalimat yang sangat menarik, mungkin dalam bahasa lainnya ia berkata, “rasain loe, salah sendiri loe g dengerin omongan gw”, tapi itu tentu saja interpretasi yang terlalu sinis. Lalu bagaimana denganku, aku pikir diri ini tidak jauh berbeda dengan yang lain,

Aku tidak pernah menyadari betapa aku menjadikan Ayahku sebagai panutan dalam sebagian besar kehidupanku, sebagian besar ego di dalam diri berteriak menolak untuk menuliskan “mengidolakan”, banyak dari ucapan dan tindakannya yang ketika dahulu kutentang keras dengan landasan logika dan kebebasan berbicara, yang memang menjadi landasan dalam keluarga kami, baru kupahami artinya dikemudian hari, di hari ketika bumi telah menjadi sahabat baik Sang Ayah.


Terasa terenyuh hati ini ketika mendengar Luther Vandross menyanyikan lagu To Dance With My Father Again, kebetulan salah satu radio memutar lagu ini, dan istriku membiarkan lagu ini berputar sampai tuntas, aku pikir dia tahu arti lagu ini untukku,

If I could get

another chance

another walk

another dance with him

I’d play a song that would never ever end

how I’d love love love

to dance with my father again

Lirik yang sangat menyentuh, namun juga sarat dengan keegoisan, betapa egoisnya seorang anak untuk berusaha mendapatkan kesempatan kembali bertemu dengan Sang Ayah, betapa tidak, dapatkah ia menjamin bahwa kembalinya Sang Ayah kedunia akan berarti kebahagiaan untuk Ayah tersebut.

Tentu saja ini hanya sebuah lagu yang bisa saja disikapi dengan sangat sederhana atau bisa juga dikritisi dengan amat sangat. Satu hal yang pasti I Love My Father and I Want Him To Be Happy In Heaven, this world is over for him.

Related Post



2 Responses
  1. Ossy Says:

    so sweet kang, n akan sangat terasa karna diri sendiri udah jadi orang tua..


  2. loopdreamer Says:

    aku ingin berkata sesuatu... tapi benar2 tidak sanggup...tulisan ini membuatku kehilangan katakata...


Thank you for your comment, i really appreciate it

Gema Pramugia