Escargot

Baca dari blog tetangga jauh, soal obrolan absurd :

Istri terlambat datang:
"Yang, kamu tadi pesan apa?"
Suami: "Escargot."
Istri (ke pelayan): "Saya pesan itu juga, tapi es-nya jangan banyak-banyak ya. Lagi agak flu."

Restoran Perancis di Jakarta, didengarkan oleh semua hadirin di meja yang terbengong sambil menahan ketawa.

Awalnya ga ngerti apa itu escargot, trus cari di internet, jadi tau deh apa yang dimaksud dengan escargot. (Maklum udik :))

Nih aku share:

Escargot merupakan masakan berbahan baku daging bekicot. Di Jepang pun demikian halnya, bahkan pengolahan bekicot ini begitu sederhana, hanya dengan bumbu jahe, cuka dan pemanis. Creswell dan Kopiang (1981) merinci komposisi kimia bekicot, ternyata dagingnya memang kaya protein. Cangkang bekicot kaya kalsium, dan dalam daging tersebut masih terdapat banyak asam-asam amino.

Sementara itu sumber data lain menunjukkan, protein yang terkandung sekitar 12 gram per 100 gram dagingnya. Kandungan lain adalah lemak 1%, hidrat arang 2%, kalsium 237 mg, fosfor 78 mg, Fe 1,7 mg serta vitamin B komplek terutama vitamin B2.

Selain itu kandungan asam amino daging bekicot cukup menonjol. Dalam 100 gr daging bekicot kering antara lain terdiri atas leusin 4,62 gr, lisin 4,35 gr, arginin 4,88 gr, asam aspartat 5,98 gr, dan asam glutamat 8,16 gr.

Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Escargot


Related Post



1 Response
  1. Anonim Says:

    hehehe...ngikik dulu ah
    -epen-


Thank you for your comment, i really appreciate it

Gema Pramugia